Kamis, 22 Oktober 2009

PELANTIKAN PRESIDEN



Pada tanggal 20 oktober kemaren Presiden kita yang lama yaitu SBY kembali dilantik untuk menjadi presiden 5 tahun kedepannya, semoga dengan terpilihnya presiden yang baru ini Negara kita menjadi Negara yang jauh dari musibah tidak lagi seperti keadaan yang dulunya, musibah tidak pernah berhenti,dan saling berkesenambungan yang tidak pernah sudahnya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono (kanan) mengucapkan sumpah jabatan pada pelantikan Presiden dan Wapres terpilih periode 2009-2014.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato pelantikan di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa, mengajak para pemimpin bangsa untuk tetap kompak apa pun warna dan pilihan politiknya. Kekompakan para pemimpin bangsa itu, menurut Presiden Yudhoyono, penting untuk menghadapi tantangan dunia yang kian berat serta demi kepentingan bangsa yang lebih besar.

Namun dalam pemerintahan SBY yang dahulunya ada juga manfaatnya bagi kita, karena seperti yang kita lihat banyak masyarakat yang merasa kehidupannya semakin makmur, walaupun ada beberapa masyarakat yang merasa hidupnya semakin melarat, tapi tetap saja banyak masyarakat yang memilihnya untuk menjadi pemimpin kembali. Dan kita berharap dengan dipercaranya SBY untuk menjadi presiden kembali itu merupakan jalan yang terbaik buat masyarakat di Indonesia ini. Dalam pelantikannya Presiden kemudian menyebutkan satu slogan yang sudah sering ia dengungkan selama menjabat kepala negara pada periode 2004-2009, yaitu "Harus Bisa." "Ke depan, dengan semangat Indonesia bisa kita akan menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah krisis dunia," ujarnya.
Dengan semangat yang sama pula, lanjut Presiden, pemerintah lima tahun mendatang akan mewujudkan pemerintahan yang bersih, membasmi korupsi, serta mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan untuk masalah menjaga identitas bangsa, Kepala Negara mengingatkan, budaya adalah kepribadian yang membuat Bangsa Indonesia khas, unggul, dan tidak mudah goyah.

Sebagai bukti kalau insya allah pemerintahan kita semakin maju adalah seperti yang kita ketahui ketua MPR adalah Taufik Kemas yang merupakan suami dari Megawati Soekarno Putri. Walaupun Taufik Kemas itu merupakan musuhnya dalam politik tapi beliau tetap menjadikan dia sebagai ketua MPR karena beliau melihatnya dari kemampuanbukan dari keluarganya.

Setelah Taufik Kiemas terpilih sebagai Ketua MPR, dan tentunya TK akan melantik SBY sebagai Presiden, maka sebagai Ibu dari seorang Ketua MPR akankah Mega datang menghadiri Acara Pelantikan SBY yg akan dilakukan oleh sang Suaminya sendiri yaitu Taufik Kiemas. Pasti ada dua jawaban yang akan muncul di thread ini, yaitu : Datang atau tidak datang. Kalau Mega datang, maka kita tidak akan terlalu kaget, tapi kalau sampai TIDAK DATANG..., weleh-weleh...., benar-benar merupakan Kejadian yg sangat Luar biasa.....
Atau apakah kira2 Alasan yg akan disampaikan oleh Kubu MEGAWATI untuk menutupi akan sikap "yang tidak mau hadir" tsb?..

0 komentar:

Posting Komentar