Senin, 16 November 2009

Temuan Kerangka Sepasang Manusia di Bekas Kota Troy


Troy merupakan sebuah kota kuno dalam kitab Iliad,epik terkenal karangan penyair Yunani kuno Homer. Kota dan peradaban ini pernah dianggap sebagai mitos dan khayalan semata, sama persis dengan kisah-kisah tentang peradaban Atlantis dan Lemuria.
Namun pandangan tersebut akhirnya tumbang,bermula setelah seorang cendekiawan Inggris, Charles McClaren,pada tahun 1822 berpendapatbahwa Troy yang dimaksud Homer kemungkinan besar berada di Turki.Dia menunjuk sebuah gundukan tanah luas yang disebut Hisarlik dekat Dardanella,yaitu sebuah kawasan di laut sempit yang menghubungkan Laut hitam dan Aegea.

Setelah itu seorang arkeolog Jerman,Heinrich Schiliemann,mulai mengadakan penggalian terhadap gundukan di Hisarlik pada tahun 1871. Baru pada 1873,Schliemann berhasil menemukan sisa-sisa peninggalan yang berbentuk sebuah kota yang sangat kuno yang ia percayai sebagai reruntuhan peradaban Troy.

Selain itu,ia bersama para krunya juga menemukan harta karun emas dan perak yang ia sebut sebagai harta karun Priam,sesuai dengan legenda Raja Troy yaitu Priam yang disebutkan dalam epik karangan Homer, Iliad. Namun sayangnya,harta-harta karun tersebut malah ia selundupkan keluar Turki untuk membawanya ke Eropa.

Sembilan Lapisan Kota Troy yang telah porak-poranda Pada tahun 1876,Schliemann kembali melakukan penggalian di kawasan Mycenae,Yunani.Dia menemukan apa yang dia pikirkan sebagai makam Agamemnon,seorang Raja musuh bangsa Troy dalam Epik Iliad.
Baru pada tahun 1890-an,Wilhem Dorpfield menunjukkan bahwa gundukan di kawasan Hisarlik tersusun dari sembilan lapisan sisa-sisa kota,dari penemuan ini bisa kita ketahui bahwa sangat tua umur peradaban Troy itu,mungkin berada satu era dengan peradaban Atlantis.

selama ini kita bisa menyimak cerita tentang perang trojan dalam film yang di bintangi oleh brad pitt yang mengisahkan tentang perjuangan seorang prajurit yang membalas atas tewasnya seorang saudaranya yang dibunuh oleh bangsa troy.

Beberapa ahli arkeologi di kota tua Troy di Turki telahmembuktikan adanya kota tua ini dengan menemukan kerangka seorang pria dan seorang wanita yang diduga meninggal pada 1.200 SM, saat perang legendaris troy yang diceritakan Homer, seorang profesor kenamaan Jerman, Selasa 22 september 2009 lalu.

Ernst Pernicka, profesor arkeometri di University of Tubingen, mengatakan kedua kerangka sejoli itu ditemukan di dekat satu jalur pertahanan (dulu digunakan sebagai lini pertahanan bangsa troy ketika perang berlangsung) di dalam kota tersebut, yang dibangun pada penghujung jaman Perunggu(sekitar 3000 SM-1900 SM). Pernicka memimpin penggalian di tempat di bagian barat-laut Turki.

Temuan itu dapat menambah bukti bahwa daerah dataran rendah Troy berukuran lebih besar pada akhir Jaman Perunggu dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya, sehingga mengubah pendapat para ilmuwan mengenai kota “Iliad”.

“Jika kerangka tersebut dikonfirmasi berasal dari masa 1.200 SM, itu akan bertepatan dengan masa perang Trojan. Kedua orang ini dikuburkan di dekat partikel debu. Kami sedang melakukan pemeriksaan radiokarbon, tapi temuan itu mengejutkan,” kata Pernicka dalam wawancara telepon.

Pernicka mengatakan barang tembikar yang ditemukan di dekat kedua mayat itu, yang bagian bawah tubuh mereka hilang, dikonfirmasi berasal dari masa 1.200 SM, tapi menambahkan pasangan tersebut boleh jadi telah dikuburkan 400 tahun kemudian di satu tempat pekuburan yang oleh para ahli arkeologi disebut Troy VI atau Troy VII, lapisan reruntuhan yang berbeda di Troy.

Puluhan ribu pengunjung setiap tahun mendatangi reruntuhan Troy, tempat replika sangat besar patung kuda dari kayu berdiri bersama deretan reruntuhan penggalian.Sejarahkah atau legenda cerita tentang kota Tua troy, walaupun begitu para ahli masih benar-benar mencari bukti lain yang menerangkan tentang kota Tua Troy yang memiliki cerita kepahlawanan arciles ini.

0 komentar:

Posting Komentar