Jumat, 06 November 2009

Taman bermain semua usia ada di Jepang


Siapa bilang taman bermain hanya berlaku bagi anak-anak? Di Jepang, orang tua pun dapat menikmati fasilitas ini.Banyak orang tua mengikuti kelas latihan yang sedang terkenal saat ini yakni menggunakan peralatan taman bermain yang dirancang khusus untuk masyarakat negeri sakura tersebut.

Dengan semakin sedikitnya orang yang memiliki anak, dan hampir seperlima dari 123 juta penduduk berusia diatas 65 tahun, hal tersebut membuat pemerintah setempat sadar untuk membongkar taman bermain anak-anak, dan mengubahnya menjadi taman kebugaran bagi para pensiunan. Kelas latihan ini juga didanai oleh pemerintah setempat dan mengajari para orang tua bagaimana cara menggunakan peralatan itu.

"Jika saya di rumah, mungkin saya akan jadi bungkuk atau terkapar. Namun, jika saya datang kesini, saya bisa meluruskan punggung saya, seperti orang lain yang bekerja dengan begitu banyak energi," ujar Soichiro Saito yang berusia 79 tahun yang mengambil bagian dalam kelas olahraga seminggu sekali.

Dalam kelas Saito, terdapat ayunan yang mengitari bingkai panjat yang dirancang khusus di taman Tokyo, berjalan di balok keseimbangan, dan peregangan otot pada tiang-tiang dibawah pengawasan pelatih. Sebagian besar warga usia lanjut yang berpartisipasi dalam kelas tersebut tidak hanya menikmati latihan, namun juga mendapatkan teman. Selama ini banyak warga usia lanjut yang memisahkan diri dari masyarakat, ada yang hidup sendiri ataupun hidup bersama pasangannya.

Warga lainnya mengatakan, mereka mengambil kelas ini untuk tetap bugar, mandiri dan dapat keluar sejenak dari rumah sakit ataupun panti jompo. "Kaki saya dulu benar-benar terasa berat sejak saya jatuh sakit, namun kini jauh lebih ringan setelah latihan. Pikiran saya juga dibersihkan," ujar Ikuko Yamakoshi (77), yang menderita penyakit kronis.(AYB)

0 komentar:

Posting Komentar